Profil Club

Nama lengkap	Manchester United Football Club
Julukan	The Red Devils[1]
Didirikan	1878; 135 tahun yang lalu (1878) dengan nama Newton Heath LYR F.C.
Stadion	Old Trafford (Kapasitas: 75,731[2][3][4])
Pemilik	Keluarga Glazer (NYSE: MANU)
Wakil ketua	Joel dan Avram Glazer
Manajer	David Moyes
Liga	Liga Utama Inggris
Posisi 2012–13	Juara, Liga Utama Inggris
Situs web	Situs web resmi klub

Sponsor Periode Pemasok Sponsor 1945–1975 Umbro Tidak ada 1975–1980 Admiral 1980–1982 Adidas 1982–1992 Sharp 1992–2000 Umbro 2000–2002 Vodafone 2002–2006 Nike 2006–2010 AIG 2010–2014 Aon 2014– Chevrolet Dalam lima tahun pertama kesepakatan senilai £ 500.000, Sharp menjadi sponsor kostum pertama klub pada awal musim 1982-1983, hubungan yang berlangsung hingga akhir musim 1999-2000, ketika Vodafone menyetujui empat tahun, £ 30.000.000 kesepakatan.

Neville Beberkan Cara Asah Januzaj

 

 

 Phil Neville belum lama ini mengumbar mengenai bagaimana cara untuk menangani Adnan Januzaj di Manchester United. Pria yang pernah bermain untuk setan merah itu memang kini menjadi bagian dari staff kepelatihan di Old Trafford.

 

 The New Patrick Vieira Diantara Man United dan Real Madrid

Gelandang Sporting Lisbon, William Carvalho mengakui bahwa dirinya tetap berkomitmen kepada Lisbon musim ini, walaupun dirinya tengah menjadi bidikan Manchester United dan Real Madrid.

Demi Kroos, Moyes Berani 'Gusur' Juan Mata

Sebegitu ngebetnya David Moyes mengusung Toni Kroos sehingga ia dilaporkan siap menghargainya lebih tinggi dari pemain termahal Manchester United saat ini, Juan Mata.

 

Januzaj Punya Tiga Pemain Idola

Seperti para pemain sepakbola lainnya yang mempunyai sosok panutan, Adnan Januzaj juga punya pemain yang menjadi idolanya. Pemain Manchester United ini punya tiga pemain idola saat dirinya masih kecil.

Saat tentang ditanya tentang siapa para pemain idolanya, Januzaj menjawabnya situs resmi klub.

"Saat saya kecil saya selalu menonton para pemain besar dan pemain tenar. Saya suka menonton Zinedine Zidane, Juan Roman Riquelme dan Kaka. Sulit memilih satu pemain namun saya selalu melihat mereka semua dan suka dengan cara mereka bermain," ujar Januzaj.

"Zidane, Riquelme dan Kaka semua pemilik nomor 10 dan mereka tipe pemain yang saya kagumi. Saya memainkan peran pemain nomor 10 saat melawan Norwich City di Capital One Cup sebelumnya dan saya sangat menikmatinya. Namun saya juga bisa bermain di sayap dan saya terbiasa bermain di posisi itu."

Januzaj sendiri berhasil menembus tim inti United di musim ini. Sampai sejauh ini ia sudah mencetak tiga gol dari 27 laga di semua ajang kompetisi. (sm/ada)

'Kembali ke United, Zaha Akan Lebih Baik'

Bola.net - Gareth Southgate, bos Inggris U-21, percaya bahwa Wilfried Zaha akan menjadi pemain yang lebih baik ketika ia kembali keManchester United, usai bermain di Cardiff City sebagai pemain pinjaman.

MU Ngotot Untuk Datangkan Claudio Marchisio

Manchester United kembali dikabarkan masih berniat untuk mendatangkan Claudio Marchiso dari Juventus musim panas depan.

Pekan Ini, FC Internazioale Umumkan Transfer Nemanja Vidic

FC Internazionale dikabarkan akan segera mengumumkan transfer kapten Manchester United  Nemanja Vidic pada pekan ini.

Pemain asal Sergia itu sebelumnya memang santer disebut-sebut sudah hampir pasti akan bergabung ke Giuseppe Meazza pada musim panas mendatang. Sang bek sudah mengumumkan kalau ia akan mengakhiri karirnya bersama The Red Devils di akhir musim.

Dilansir Daily Mail, pihak Nerazzurri akan mengumumkan kalau Vidic sudah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun dengan nilai transfer mencapai £20 juta. Ada kabar lain yang menyebut sang bek akan mendapat kontrak dua tahun dengan opsi tambahan ketiga tergantung pada jumlah penampilan yang akan dijalaninya.

Informasi tentang akan segera diumumkannya transfer Vidic muncul setelah United menelan kekalahan 2-0 di tangan Olympiakos di leg pertama babak 16 besar Liga champions, Rabu (26/2) dinihari WIB.

RVP Tak Betah Di Old Trafford

Mantan kapten tim nasional Belanda Ruud Krol mengklaim Robin van Persie merasa tidak nyaman di Manchester United musim ini.

Pemain berusia 30 tahun yang dikabarkan tidak bahagia di Old Trafford, mengungkapkan rasa frustrasinya menyusul kekalahan dari Olympiakos di Liga Champions dengan menyebut timnya bermain dengan jelek.

"Saya melihat dia bermain menghadapi Olympiakos di Liga Champions dan dia gagal memaksimalkan peluang yang biasanya ia konversi menjadi gol dengan mata tertutup," ujar Krol kepada Goal.

"Kemudian, reaksinya usai pertandingan mengungkapkan semua. Dia tidak nyaman, sebenarnya seluruh tim kurang percaya diri. Tidak ada  yang meragukan kualitas pemain atau apa yang dapat ia lakukan dengan bola.

"Krisis seperti itu muncul sekali-kali tetapi Van Persie pasti bisa mengatasinya. Belanda membutuhkan dia di Piala Dunia."

Sir Alex Ferguson Enggan Turun Gunung

Manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson rupanya enggan kembali ke klub yang telah membesarkan namanya sebagai juru taktik.

Seperti diketahui, Ferguson telah menyatakan pensiun di akhir musim kemarin dengan David Moyes yang lantas ia tunjuk sebagai pengganti.

Akan tetapi, performa United di bawah manajer baru terbilang mengecewakan sebagaimana klub penghuni Old Trafford itu terdepak dari ajang Piala Liga dan Piala FA, dengan mereka yang juga kemungkinan tersisih di kancah Liga Champions setelah kalah 2-0 di leg pertama babak 16 besar dari Olympiakos.

Selain itu, The Red Devils juga mengalami inkonsistensi di Liga Primer, yang mana membuat mereka terpaku di urutan ketujuh di tabel klasemen sementara.

Menanggapi situasi seperti demikian, Ferguson yang pernah menghabiskan hampir 27 tahun di Theatre of Dreams disebut enggan ‘turun gunung’ untuk menggeser peran Moyes.

“Tidak mungkin Sir Alex akan kembali sebagai manajer,” demikian seorang sumber yang dekat dengan United seperti dilansir Sunday Mirror.

“Dia mendukung David Moyes dan selalu ada di sana jika sang manajer menginginkan saran. 

Bulan Ini Krusial Bagi Manchester United

Juan Mata mendeskripsikan Maret sebagai bulan krusial bagi Manchester United.

Red Devils, yang kini duduk di peringkat tujuh Liga Primer Inggris, akan menghadapi West Bromwich Albion, Liverpool, WEst Ham United, Manchester City, dan Aston Villa, ditambah dengan laga kontra Olympiacos di mana mereka tertinggal dua gol dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga Champions.

"Bulan yang krusial ini akan dimulai dengan lima laga EPL melawan rival kuat seperti Liverpool dan Manchester City," tulis Mata dalam blog pribadinya.

"Kami tahu ini adalah bulan krusial untuk memanjat ke peringkat yang lebih tinggi di liga dan kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik dan tentunya memenangkan setiap laga," tandasnya.

Mata belum mencetak satu gol pun sejak tiba dari Chelsea Januari lalu.

Manchester United Tak Punya Pemimpin

Paul McGrath selaku mantan pemain Manchester United baru-baru ini mengkritik klub yang pernah ia bela dengan mempertanyakan pemimpin skuat Setan Merah di musim ini.

McGrath, yang pernah membela United dari 1982 hingga 1989, menyebut tim penghuni Old Trafford itu rancu karena tidak ada satu pun sosok yang bisa memimpin rekan-rekannya di gelaran kali ini.

“Siapa pemimpin Manchester United? Pastinya bukan Nemanja Vidic, yang akan hengkang di akhir musim. Bukan pula Rio Ferdinand, yang merupakan mantan pemain hebat. Tidak juga Robin van Persie, yang selalu mengeluh ketimbang pemain lainnya pada musim ini,” ujarnya kepada Sunday World.

“Nantinya adalah Wayne Rooney, ketika ia diharuskan mewarisi ban kapten pada Agustus mendatang, dengan fakta bahwa ia sudah menandatangani kontrak untuk lima tahun yang mana dia bakal dipertimbangkan untuk memimpin tim Moyes, bukan tim sekarat milik Fergie.”

Di musim ini, United untuk sementara menghuni urutan ketujuh di klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Adnan Januzaj Tolak Kosovo

Youngster Manchester United Adnan Januzaj disebut telah menolak kesempatan untuk membela Kosovo dalam sebuah partai uji coba melawan Haiti pada awal bulan depan.

Januzaj -- yang lahir di Belgia dari orang tua berdarah Kosovo-Albania -- menjadi sensasi di musim ini setelah tampil cemerlang bersama United. Performa tersebut membuat Inggris, Serbia, Turki, Kroasia, dan Belgia kepincut untuk memboyong sang winger sebagai penggawa timnas.

Sementara itu, Kosovo juga berambisi untuk meluluhkan hati Januzaj meski hanya sekali tampil di laga melawan Haiti itu. Akan tetapi, keinginan mereka rupanya dimentahkan oleh pemuda berusia 18 tahun tersebut yang enggan ambil bagian, demikian seperti diungkapkan seorang informan kepada Telegraph Sport.

Dengan demikian, maka Inggris yang kepincut akan bakatnya kiranya masih memiliki peluang untuk merayunya ketika usianya sudah 23 tahun. 

Kosovo Tak Berhenti Rayu Adnan Januzaj

Federasi sepakbola Kosovo (FFK) terus melancarkan rayuan mereka terhadap bintang muda Manchester United, Adnan Januzaj.

Pelatih Kosovo, Albert Bunjaki berharap Januzaj bersedia untuk masuk dalam skuatnya dan melakoni laga internasional meski tahu itu akan sulit mengingat hingga saat ini Kosovo masih belum terdaftar sebagai anggota resmi FIFA.

"Januzaj maupun beberapa pemain Kosovo lainnya harus menentukan pilihan mereka sendiri, bukan pihak lain yang menentukan keputusan. Saya tahu mereka punya motivasi untuk bergabung dengan kami," ujar Bunjaki kepada ESPN.

Sebelumnya beradar kabar bahwa Januzaj setuju untuk memperkuat Kosovo dalam ujicoba melawan Haiti yang rencananya akan digelar pada 5 Maret, namun hal itu mendapat bantahan dari sang ayah.

"Mungkin suatu saat nanti Adnan [Januzaj] akan bermain untuk Kosovo, tapi tidak untuk sekarang. Kami masih memiliki banyak waktu untuk memikirkan segala kemungkinan," sebut ayah Januzaj.

United Siap Lepas Nani

Manchester United disebut tak tertarik untuk melepas Nanidengan status pinjaman musim depan. Namun, mereka lebih suka melepas wingernya itu secara permanen.

Seperti yang dilansir oleh Tutto Mercato Web, saat ini sudah ada dua klub dari Serie A yang siap menampung winger asal Portugal tersebut, yakni AC Milan dan Juventus. United siap saja melepas Nani pada salah satu di antara kedua klub tersebut. Namun, mereka harus merogoh koceknya dahulu.

Sementara itu, Nani sendiri tampaknya juga tak menolak kemungkinan untuk hijrah ke Italia. Padahal, sebelumnya ia baru saja meneken kontrak baru berdurasi lima tahun. Penyebabnya mungkin saja adalah kesempatan bermain yang kian menipis saat ini.

Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun itu hanya bermain sebanyak 10 kali saja di Premier League. Ia juga hanya bisa mencetak satu gol saja.(gms/dim)

Januzaj tak akan dipaksakan agar tidak 'layu sebelum berkembang'.

Manchester United akan memperlakukan Adnan Januzaj dengan hati-hati dan tak terlalu memaksakannya bermain.

Hal itu ditegaskan pelatih Phil Neville agar tak membuat Januzaj layu sebelum berkembang.

"Masih terlalu awal dan saya pikir kami sudah memperlakukannya dengan baik," kata Neville, Minggu (2/3).

"Kami sudah memainkannya di sejumlah laga dan kami mengistirahatkannya di pertandinga lainnya dan memberikan waktu untuknya lebih bugar."

"Kami harus memastikan dalam dua atau tiga tahun ia masih bisa terus berkembang dan mencapai level yang kami harap bisa dicapainya. Itulah tugas kami sebagai pelatih," tandasnya.

Manchester United Incar Carlos Mane, The New Cristiano Ronaldo

Manchester United dikabarkan tertarik dengan pemain muda Sporting Lisbon yang sedang naik daun belakangan ini, Carlos Mane. United serius mengamati pemain ini karena ia disebut-sebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo.

Mane, yang bisa bermain di banyak posisi, dicap sebagai bakat terbaik Lisbon sejak Ronaldo bergabung dengan United dan Real Madrid. Menurut Daily Mail, harga yang mereka pasang untuk gelandang ini adalah £20 juta.

Harga £20 juta ini kiranya merupakan harga yang sama dengan harga yang mereka tentukan untuk William Carvalho.

Ronaldo pindah ke United pada 2003, menghabiskan waktu 6 tahun, dan akhirnya bergabung dengan Real Madrid di 2009.

Manchester United Pertimbangkan Gaet Louis van Gaal dan Van de Boer

Manchester United mungkin saja mengarahkan pandangan mereka pada duo pelatih Belanda, yakni Louis van Gaal dan Frank de Boer, jika mereka terpaksa memecat David Moyes nantinya.

Pria Skotlandia ini memang sedang berada di bawah tekanan setelah melakoni rentetan laga buruk dan membuat Red Devils terdampar di peringkat tujuh Liga Primer Inggris. Belum lagu, eksistensi mereka di Liga Champions semakin terancam setelah defisit dua gol di kandang Olympiacos.

The Sunday People mengklaim, Van Gaal telah membuka kesempatan untuk melatih Liga Primer nantinya jika ia memang dipercaya oleh para petinggi Old Trafford.

Kendati begitu, seulit untuk mengabaikan De Boer yang juga gemilang, berharap pelatih Ajax itu bisa menjadi pelatih United. Selain itu, Van Gaal juga dikaitkan dengan kepindahan ke Tottenham Hotspur asuhan Tim Sherwood.

Fergie: Moyes Butuh Waktu

MANCHESTER – Rentetan hasil yang kurang memuaskan masih menggelayuti Manchester United. Banyak kalangan menilai bahwa David Moyes lah yang menjadi biang keladi kegagalan United. Pasalnya, strategi-strategi yang diterapkan pelatih asal Skotlandia itu tidak efektif bagi United.

Saat ini, The Red Devils tercecer di peringkat ketujuh klasemen Premier League. Belum lagi, United juga harus terlempar dari FA Cup dan One Capital Cup. Untuk Liga Champions? baru-baru ini, Wayne Rooney Cs dikalahkan oleh perwakilan Yunani, Olympiakos. 

Melihat hal itu, para fans pun pantas saja geram dan meminta pihak klub untuk segera melakukan perubahan.

Kendati kurang bisa mengangkat prestasi United, mantan arsitek  United, Sir Alex Ferguson tetap bersikeras bahwa Moyes masih bisa sukses. Fergie menilai Moyes hanya membutuhkan waktu untuk membawa United sukses. 

Fergie juga menambahkan bahwa Moyes bisa membangun tim yang bermarkas di Carrington untuk jangka panjang. Jadi, Fergie tetap yakin bahwa Moyes merupakan pelatih yang tepat untuk United.

“Mereka (United) akan baik-baik saja. Ini hanya hari-hari awal dan akan ada banyak perubahan. Dia (Moyes) perlu waktu,” ungkap Fergie seperti dilansir Standard Media, Senin (3/3/2014).

“Saya berada di sana selama 27 tahun, oleh karena itu dengan pelatih baru mereka perlu waktu. Tapi mereka akan baik-baik saja,” papar Fergie.

 

Setelah Mata, Giliran Kroos?

Setelah sukses bernegosiasi dengan Chelsea perihal transfer Juan Mata, Manchester United mengincar target lain. Pemain tersebut adalah gelandang Bayern Munich dan timnas Jerman Toni Kroos.

Dilansir Daily Mail, manajer United David Moyes menonton langsung laga Borussia Monchengladbach kontra Bayern di Borussia Park, Sabtu (25/1), yang dimenangi sang raksasa Bavaria 2-0. Tujuan awal Moyes ke sana adalah memantau langsung striker Bayern Mario Mandzukic dan gelandang Monchengladbach Patrick Herrmann. Namun, Kross mendadak jadi target yang paling jelas.

Pasalnya, saat itu, Moyes duduk ditemani oleh agen Kroos Sascha Breese. Sepanjang laga, mereka bahkan terlibat pembicaraan serius. United memang butuh tambahan tenaga di lini tengah. Mata saja belum cukup. Kroos dinilai sebagai calon rekrutan paling tepat.

Kroos, 24, akan habis kontrak pada 30 Juni 2015. Sekarang, negosiasi perpanjangan kontrak antara pihak Kroos dengan kubu Bayern sedang macet. Dengan harga tepat, Bayern mungkin bersedia melepasnya.

Diyakini, Bayern siap menjual Kroos dengan harga minimal £25 juta. Angka itu kemungkinan takkan membuat United mundur. Mereka sudah menunjukkan ambisi untuk memperkuat skuat dengan menggelontorkan dana sekitar £37 juta untuk memboyong Mata dari Stamford Bridge.

Jika serius terhadap Kroos, United harus bergerak cepat karena bursa transfer musim dingin hanya tersisa beberapa hari lagi.

 

 

Inter bersedia melepas Fredy Guarin ke United asalkan ditukar dengan Chicharito.

Menyusul cederanya Michael Carrick, Manchester United disebut dalam laporan The Telegraph sedang merencanakan perekrutan Fredy Guarin dari Internazionale.

Gelandang asal Kolombia itu beberapa waktu lalu siap angkat kaki dari Appiano Gentile untuk merapat ke Juventus, ditukar dengan Mirko Vucinic, tapi potensi transfer kandas setelah fans Biru-Hitam memprotes keras.

Kini, giliran United yang maju untuk memboyong pemain yang juga sempat dikait-kaitkan dengan Chelsea itu.

Kubu Inter diyakini tidak keberatan melego Guarin, tetapi mereka menginginkan kesepakatan tukar-guling dengan striker Javier Hernandez.

Chicharito sendiri, menurut laporan The Sun, mulai tak kerasan di Old Trafford lantaran jarang memperoleh kesempatan berlaga dari David Moyes. Opsi untuk pindah pun masuk pertimbangan demi menjaga kans dipanggil timnas Meksiko ke ajang Piala Dunia 2014

Dante tak menutup peluang pindah ke Manchester United.

Ketertarikan Manchester United pada Dante tidak bertepuk sebelah tangan. Bek asal Brasil itu juga mengaku tertarik membela klub raksasa Liga Primer Inggris itu."Saya senang dengan ketertarikan Manchester United, kita lihat saja bagaimana nanti," kata Dante, Rabu (22/1)."Saya mengikuti Liga Primer dan meski Manchester United dalam periode yang buruk, saya menghormati ketertarikan mereka."
"Kita akan menunggu hingga 31 Januari, banyak hal yang bisa terjadi di masa mendatang," tandas pemain belakang Bayern Munich itu